Exco PSSI Pandeglang Berikan Kadeudeuh untuk Pemain Persipan

- Jumat, 19 November 2021 | 12:41 WIB
Pemain Persipan PAndeglang dan pengurus Askab PSSI Pandeglang seusai acara silaturahmi. (Referensi Berita)
Pemain Persipan PAndeglang dan pengurus Askab PSSI Pandeglang seusai acara silaturahmi. (Referensi Berita)

REFERENSI BERITA - Exco PSSI Kabupaten Pandeglang, Hadi Mawardi didampingi Wakil Ketua Askab PSSI Pandeglang, Mustandri menggelar pertemuan dengan manajemen dan pemain Persipan di Hotel Pandeglang Raya pada Kamis, 18 November 2021 malam.

Pada kesempatan itu Hadi Mawardi memberikan kadeuedeuh kepada para pemain yang hingga kini belum mendapat anggaran dari Askab PSSI Pandeglang.

"Jangan dilihat besar kecilnya, ini hanya sedikit perhatian dari saya kepada para pemain yang sudah memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Pandeglang," ungkap Hadi Mawardi.

Baca Juga: Wagub Banten Usulkan Jalan Tol Serang-Panimbang Dilanjutkan hingga Lebak Selatan

Pada kesempatan itu juga Hadi mengatakan, prestasi Persipan yang sudah masuk 8 besar Liga 3 Zona Banten, patut mendapat apresiasi tidak hanya dari pengurus Askab PSSI Pandeglang, namun juga masyarakat dan stakeholder lainnya yang ada di Pandeglang.

"Prestasi ini patut kita hargai. Kita tahu perjuangan para pemain tidak mudah. Para pemain menunjukkan kerja keras dan semangat pantang menyerah meski berhadapan dengan tim yang sudah punya nama," ucap Hadi Mawardi.

Sementara Wakil Ketua Askab PSSI Pandeglang, Mustandri memberikan motivasi kepada para pemain dan manajemen Persipan.

Kata Mustandri, Persipan memiliki sejarah cukup baik dalam mengarungi sejumlah turnamen resmi, baik untuk mkelompok umur maupun seniornya. Dengan segala keterbatasan yang ada, kata dia, Persipan tetap mampu menunjukkan kehebatannya.

Baca Juga: M Azhari Jayabaya Dipastikan jadi Calon Tunggal Ketua Umum Kadin Banten

"Persepakbolaan Pandeglang yang dahulu dipandang sebelah mata oleh daerah lain, lanjutnya, kini sudah mampu menjawabnya dengan prestasi. Peluang untuk bermain di level yang lebih tinggi terbuka lebar. Syaratanya, pemain dan manajemen harus kerja keras lagi, menjaga kekompakan dan memelihara semangat pantang menyerah," papar Mustandi.

Kata dia, tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola. Tim yang tadinya dianggap hebat dan mampu dari segi keuangan, belum tentu selamanya berjaya.

"Demikian juga sebaliknya, tim yang tadinya dianggap remeh, tidak menutup kemungkinan suatu saat akan lebih cemerlang dan mampu berprestasi tinggi," jelasnya.***

Editor: Rukman Nurhalim Mamora

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KONI Pandeglang Gugat Hasil Panjat Tebing Porprov Banten

Selasa, 29 November 2022 | 18:55 WIB

Terpopuler

X